Haduh, capek, pulang dari Tawangmangu dan Sarangan, langsung beliin lauk Pak Jito lalu tiduran bentar, ternyata saat mata terpejam masih terasa seperti di mobil dengan jalan yang naik turun dan berkelok kelok. agak pusing walau tak sampik teler. tapi saya masing berusaha untuk menulis posting dengan sisa sisa kekauatan yang masih ada setelah capek naik tangga yang konon jumlahnya 1250 anak tangga di Tawangmangu. suasana bercampur aduk, antara seneng, lelah, kemrungsung pokoknya campur aduk, tapi lumayan untuk sesuatu yang berharga.